Sari Buah Mengkudu – Si Air Emas (1) – oleh R. Hindar Boesono

Terima kasih anda membaca artikel ini.

Mengapa artikel ini dibuat ?

1. Untuk mengimbangi artikel-artikel dari luar negeri yang muncul bagaikan banjir
memasuki ruang informasi di internet.

2. Untuk menulis hal-hal lain tentang “mengkudu” yang barangkali terlewatkan oleh para
ahli.

Apa tujuannya ?

1. Untuk memberikan informasi bahwa ” mengolah mengkudu secara
tradisional ” tidak berarti  ketinggalan, tetapi justru bisa lebih alami karena produk
tradisional ini dapat dibuat oleh siapapun dan di manapun di Indonesia, bahkan di
desa-desa yang belum terjangkau listrik.

2. Untuk memberitahukan kepada masyarakat diluar negeri, bahwa produk mengkudu
yang diolah secara tradisional sudah berumur ratusan tahun. Secara empiris sudah
membantu rakyat indonesia.

3. Menjelaskan kenapa sari buah menggkudu dapat mengatasi berbagai penyakit.

4. Manfaat sari buah mengkudu dalam mengatasi gangguan kesehatan seperti gangguan
jantung, sulit tidur, kanker, dan lain-lain.

A I R   E M A S

AIR EMAS adalah istilah tradisional untuk cairan sari buah mengkudu yang dihasilkan melalui proses penetesan alami, maupun pemerasan. Banyak atau sedikitnya air-emas ini bergantung kualitas buahnya. Buah super ( buah yang besar dan matang penuh ) dapat menghasilkan kira-kira 30 sampai 35 % Air Emas, dihitung dari berat buah yang diproses.

Buah kualitas biasa, buahnya relatif kecil-kecil, tidak semuanya matang, menghasilkan kira-kira 20 % Air Emas. Berat jenis air-emas antara 1.015 sampai dengan 1.025, artinya setiap 1 liter Air Emas memiliki atau mengandung komponen padat 15 – 25 gram. Berat jenis Air Emas ini dapat digunakan sebagai salah satu indikator mutu.
Kandungan Air Emas adalah zat-zat gizi yang berkhasiat obat alami, sedikit-dikit-nya ada 150 zat nutraceutical didalamnya, misalnya damnacanthal, alizarin, scopoletin, dan lain-lain.

Air emas yang baru saja keluar dari tabung processing karena proses gravitasi ini, selalu beraroma asam kaproat dan asam kaprilat yang tidak disukai, tetapi setelah berfermentasi selama 100 hari, aroma yang tidak disukai itu berubah menjadi wangi.

Air emas ada yang tidak bisa dikonsumsi, disebabkan mengandung logam berat, karena buahnya diambil dari pinggir jalan raya dimana banyak kendaraan lalu lalang mengeluarkan polutan gas karbon ( gas buang ).

Kenapa buah mengkudu tidak seperti buah-buah lainnya ? Karena buah mengkudu bersifat higroskopis ( menyerap udara yang mengandung uap air dari lingkungannya ). Maka di laboratorium  BALAI BESAR INDUSTRI AGRO  jika dalam pemeriksaan kedapatan kandungan timbal  lebih dari ambang batas, setifikat yang dikeluarkannya ditulis  “Tidak layak konsumsi”.

Jika demikian petiklah buah mengkudu dikebun yang terletak jauh dari polutan jalan raya maupun polutan industri yang sama-sama mengeluarkan gas karbon yang tidak baik untuk kesehatan.

Air emas jika diberi tambahan pemanis alami ( gula tebu sebanyak 10 % ) dan disimpan selama bertahun-tahun maka akan berubah menjadi cuka atau cuka mengkudu. Cuka mengkudu ini dapat berfungsi sebagai pengawet alami ,  jika dicampurkan dengan sari buah lainnya, misalnya : sari buah mangga, sari buah jambu batu, sari rimpang jahe, dll.

Ini salah satu bukti bahwa produk tradisional lebih unggul dari produk-produk sari buah yang menggunakan pengawet kimia yang tidak alami . Mengapa sari buah mengkudu dapat awet ?  Karena zat nutraceutical yang terkandung lebih dari 150 komponen itu terdiri dari zat-zat asam.

Keunggulan yang lain dari produk sari buah mengkudu ialah zat-zat nutrisi yang mengandung gizi ini memiliki zat pelezat, untuk menambah rasa yang enak di lidah tidak perlu menambahkan flavour kimia yang tidak alami.

Kenapa sari buah mengkudu bisa membantu tubuh mengobati dirinya sendiri ?
Ini terjadi karena jalur metabolisme obat, yaitu modifikasi dan penguraian zat-zat nutraceutical yang mengandung senyawa obat.

 S E M E L A K

SEMELAK adalah air atau larutan rebusan buah mengkudu bersama-sama dengan serai wangi, jahe,  kayu manis dan pemanis alami, inilah resep SEMELAK tahun 1950 an.

SEMELAK adalah nama yang khas minuman rebusan buah mengkudu dari Jawa Tengah, ditempat-tempat lain di Indonesia namanya berbeda-beda, juga formulanya. Tetapi semua  suku-suku di Indonesia mempunyai catatan pemanfaatan buah ini selama ratusan tahun.

SEMELAK sebenarnya memiliki konotasi bahasa Jawa, merupakan gabungan dari dua pengertian ( asem-asem ) dan ( tombo ngelak ), jika diterjemahkan artinya obat penghilang dahaga. Pada tahun 1950-an SEMELAK merupakan minuman rakyat, minuman ini di jual di sekolah-sekolah, juga di kampung-kampung, tetapi setelah para penjualnya menjadi sepuh dan meninggal tradisi minuman rakyat ini perlahan-lahan hilang.

Tetapi ada kota kecil yang terkenal kerajinan peraknya, ternyata sampai hari ini masih menyediakan minuman tradisional ini, bahkan menjadi minuman andalan atau kuliner di Kotagede yang jaraknya lebih kurang 7 km dari kantor pos besar Yogyakarta.

Jika asal-usul minuman SEMELAK ini dari Kotagede kita, acungkan jempol kepada penemunya, mengapa ? Karena minuman SEMELAK ini sudah eksis di Pulau Jawa sejak ratusan tahun yang lalu, yaitu minuman yang berbahan baku utama buah mengkudu, sedangkan diluar negeri baru tahun 1990-an khasiat buah mengkudu dengan alkaloids XERONINE nya terbukti berkhasiat luar biasa bagi kesehatan, tetapi orang-orang Kotagede sudah terbiasa membudayakan minum SEMELAK, sejak ratusan tahun yang lalu.

Maka ketika tahun 1998 muncul informasi tentang kehebatan sari buah mengkudu melalui internet dan buku-buku, penulis artikel ini yang semasa kecilnya sudah biasa minum SEMELAK terpanggil untuk membuat riset pengolahan buah mengkudu tanpa menggunakan sistem direbus atau di godog.

Riset yang pertama adalah memproduksi sari buah mengkudu melalui metode gravitasi atau penetesan alami buah mengkudu yang sudah berair dengan alat tabung atau drum plastik ukuran 150 liter yang di pasang keran di bawahnya sebagai lubang keluarnya sari buah yang telah terkumpul di bagian bawah tabung ini.

Karena dengan metode penetesan ini sari buah mengkudu yang dihasilkan terasa tidak nyaman dimulut dan dihidung, maka untuk menghilangkan ketidak nyamanan tadi diluar tabung dengan menggunakan jerican-jerican plastik ukuran 20 liter dilakukan fermentasi melalui metode penambahan gula tebu, dan proses fermentasi ini berlangsung minimum 6 bulan.

Jadi SEMELAK adalah pemberi inspirasi bagi penulis untuk membuat sari buah mengkudu, belakangan sari buah mengkudu ini diberi nama oleh penulis AIR EMAS  ( 1 ). Selanjutnya bukan buahnya saja yang dipakai sebagai bahan baku tetapi daunnya yang diproses menjadi sari daun mengkudu atau AIR EMAS ( 2 ), dan yang terakhir adalah SIMPLISIA pohon mengkudu yang direbus untuk diambil sarinya di sebut AIR EMAS ( 3 ).

Pioneer sari buah mengkudu di Indonesia sesungguhnya adalah perusahaan di Bogor yang menggunakan merk produksi Java Noni, kita seharusnya angkat topi kepada perusahaan ini karena pemiliknya berani ber inventasi di tengah-tengah krisis yang telah melanda negeri kita.

Mengapa Mengatasi Penyakit-Penyakit Dengan Noni Juice

Tanaman mengkudu tumbuh di daerah tropis dekat dengan garis equator atau garis khatulistiwa dan juga sebagian tumbuh di daerah subtropis, tetapi pertumbuhan tanaman ini hanya maksimal di daerah tropis. Di daerah subtropis tumbuhnya kurang bagus kadang-kadang buahnya kecil malahan tidak ada buahnya sama sekali.

Karena Tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis maka benua-benua yang dilewati oleh garis equator ini, tanaman mengkudu bisa bertumbuh subur, jadi tanaman ini bersifat mendunia dan banyak digunakan oleh banyak suku-suku bangsa di dunia, tetapi khususnya kita mengetahui tanaman ini tumbuh di Indonesia dan negara-negara Asean.

Maka dari negeri kita dan negeri-negeri Asean kita memperoleh bukti-bukti empiris tentang manfaat tanaman mengkudu ini ( PROSEA Plant Resources of South-East Asia Jilid 3 halaman 302-305 ).

Dari bukti-bukti empiris tanaman mengkudu ini ternyata bukan hanya sari buahnya yang digunakan, tetapi juga sari daun, sari akar, bahkan juga sari batang mudanya.
Ke istimewaan dari sari tanaman ini kecuali memiliki 155 komponen zat gizi yang berkhasiat obat. Noni juice juga mengandung zat yang dapat mengencerkan darah, ke istimewaan ini jarang diketemukan didalam tanaman herbal yang lain .

Bayangkan jika darah kita encer, maka  aliran darah kita dapat mengalir dengan lancar keseluruh bagian jaringan tubuh yang akan membagikan oksigen, vitamin, protein, juga zat nutraceutical, selain itu darah juga dengan lancar akan mengangkut kotoran tubuh untuk dibuang.

Kalau darah kita kental aliran menuju jaringan tubuh otomatis tidak lancar, bisa dibayangkan zat-zat bermanfaat yang diangkut oleh darah tidak dapat sampai ke sel-sel tubuh dengan baik, sehingga walaupun zat-zat gizi yang dikonsumsi bagus, tampaknya kurang bermanfaat bagi kira-kira seratus triliyun sel dalam tubuh kita.
Alasan lain mengapa pilihan banyak orang mengkonsumsi Noni Juice adalah :

1. Bagian-bagian dari tanaman mengkudu ini mengandung khasiat yang juga dimiliki oleh buahnya ( 155 zat nutraceutical ).
2. Misalnya :
   a. Daun
   b. Akar
   c. Batang Muda
   d. Kulit Batang Tua
3. Untuk kebutuhan mengatasi penyakit-penyakit tertentu bagian-bagian tanaman mengkudu ini dapat bersinergi untuk menguatkan kandungan Noni Juice.
4. Noni Juice diproses tanpa tambahan bahan-bahan kimia anorganik sebagai pengawet, pengental, maupun flavour, 100% murni dan alami.
5. Stok bahan baku melimpah, sehingga kemungkinan untuk terputusnya proses produksi kemungkinan kecil terjadi.
6. Noni Juice bisa dibuat secara fabrikasi modern maupun tradisional.
7. Bisa dibuat dalam bentuk cair, maupun extra kering ( kapsul ).

Noni Juice dapat digunakan untuk meningkatkan kesanggupan tubuh kita melawan penyakit-penyakit : Jantung, Kanker, Darah Tinggi, Masalah Seksualtas, Sulit Tidur, dan lain-lainnya.

Selanjutnya mari kita lihat bagaimana cara kerja atau sinergisitas sari mengkudu dengan zat-zat yang ada dalam tubuh manusia.

Bagaimana Mengkudu Bisa Atasi Gangguan JANTUNG

Gangguan jantung sesungguhnya juga gangguan sistem kardiovaskular, karena bekerjanya jantung untuk memompa darah ke seluruh jaringan tubuh menjadi lebih berat dihambat oleh menumpuknya kolesterol dalam pembuluh darah.

Sistem sirkulasi darah ini juga diganjal oleh kristal-kristal yang menumpuk dibagian bawah tubuh yang paling jauh dari jantung yaitu telapak kaki, secara teori memompa darah ke bawah tampaknya lebih mudah karena di bantu oleh daya gravitasi, tetapi ketika darah akan berbalik ke atas sering kali menjadi lambat karena di ganggu oleh kristal-kristal yang ada di pembuluh darah telapak kaki dan jari-jari.

Perlu dipahami juga tubuh kita yang berat pasti akan menekan bagian bawah dari organ tubuh yang paling jauh dari jantung ini.

Karena itu kira-kira 30 tahun yang lalu mulai di kenal pijat refleksi telapak kaki untuk secara bertahap menyingkirkan kristal-kristal yang mengganggu itu. Setelah dipijat kira-kira 60 menit tubuh terasa lebih segar karena peredaran darah mulai lebih lancar dari sebelumnya.

Untunglah sari mengkudu dengan khasiatnya yang khas dapat bekerja untuk membantu tubuh memperbaiki sistem kadiovaskular yaitu memperbesar pembuluh darah, mengencerkan darah, dan mengikis kolesterol serta kristal-kristal pengganggu itu.

Ketika kita meminum sari mengkudu sebaiknya kita menambah jam tidur kita dengan cara berbaring ditempat tidur bukan tidur sambil duduk atau tidur dikursi, agar dengan posisi berbaring ini akan membantu jantung lebih mudah memompa darah baik ke otak maupun ke telapak kaki. Juga, tidur dengan posisi terbaring membuat bekerjanya jantung menjadi lebih ringan karena darah dapat leluasa kembali dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya sehingga otak tidak kekurangan pasokan oksigen dan telapak kaki lebih mudah dibersihkan kristal-kristalnya, karena telapak kaki tidak tertekan oleh beban yang berat dari tubuh.

Ada juga yang menyarankan agar ketika sedang meminum sari mengkudu dianjurkan untuk berjalan-jalan kira-kira 30 menit disekitar rumah tanpa alas kaki sebagai pengganti pijat refleksi, orang-orang yang berjalan dengan tanpa alas kaki di desa-desa relatif kecil terserang gangguan jantung, kecuali kemudian kebiasaan yang baik itu berubah menjadi kehidupan kota. Jadi gangguan jantung lebih sering menimpa orang-orang yang hidup bergaya perkotaan.

Perlu diketahui juga, bekerjanya sari mengkudu dalam tubuh tidak instant seperti obat-obat kimia yang sekarang mulai diketahui sebagai bukan pilihan yang terbaik.

Memang untuk kasus gangguan jantung tertentu untuk menghindari stroke ada obat yang bisa mengatur cara kerja jantung yang dapat menurunkan tekanan darah hanya menurunkan frekuensi pemompaan jantung. Proses bekerja obat ini dapat melemahkan kerja jantung tapi tidak mengatasi penyebabnya. Kalau sudah begitu selamanya kita harus bergantung kepada obat jantung itu bila masalahnya tidak diatasi.

Sari mengkudu kecuali dapat membantu tubuh memperbaiki gannguan jantung, sari mengkudu juga bisa digunakan untuk mengatasi SULIT TIDUR.

Bagaimana Mengkudu Bisa Atasi Gangguan SULIT TIDUR

Sang pencipta telah mendesign ada waktu siang dan malam, siang untuk bekerja, dan malam untuk istirahat atau tidur. Jadi tidur adalah bagian penting dari kehidupan manusia, itulah sebabnya jika seseorang mengalami gangguan tidur, kehidupan sesudahnya merupakan gangguan lain yang sangat mengganggu, badan tidak fit atau lemas tidak cukup baik untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan.

Pada dasarnya kita memerlukan tidur dengan mutu yang baik sehari kurang lebih 8 jam, itu artinya 1/3 hidup kita berada ditempat tidur. Jadi ketika usia kita 30 tahun sesungguhnya kita berada diatas ranjang kira-kira 10 tahun.

Tubuh kita membutuhkan hormon untuk mengatur kegiatan tidur yang disebut melatonin, dan melatonin ini sebelumnya berasal dari hormon serotonin yang diubah oleh tubuh pada malam hari. Jadi tanpa hormon serotonin tidak ada hormon melatonin.

Hormon serotonin dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak, juga dihasilkan oleh pencernaan kita. Untuk memproduksinya diperlukan bahan baku berupa zat nutraceutical diantaranya adalah scopoletin, dan asam-asam amino, baik dari kandungan buah mengkudu maupun asam amino dari buah atau sayur-sayur yang lain. Sari mengkudu sangat kaya akan zat tersebut, sehingga kebutuhan produksi hormon serotonin dipenuhi dengan bahan baku sari mengkudu, yaitu scopoletin.

Pada siang hari khususnya ketika cahaya menyebar proses pembentukkan melatonin ini terganggu, tetapi pada malam hari akan berjalan dengan baik, maka cara mengkonsumsi sari mengkudu mengambil peranan penting, yaitu di minum sore dan khususnya malam hari sebelum tidur. Lebih baik lagi jika ketika tidur cahaya lampu dimatikan, karena ini akan membantu tubuh lebih baik untuk menghasilkan hormon melatonin, hormon yang meningkatkan mutu tidur kita.

Posisi tidur juga menentukan yaitu dengan cara berbaring, bukan dengan tidur sambil duduk, karena dengan tidur berbaring  jantung akan lebih mudah untuk memompa darah keseluruh jaringan tubuh, khusus nya ke otak yang akan mengolah zat scopoletin menjadi hormon serotonin melalui kelenjar pineal.

Karena sari mengkudu mengandung banyak zat neutraceutical ( zat gizi  yang berkhasiat obat ),  maka zat-zat lain selain scopoletin akan membantu melancarkan peredaran darah dengan mengikis pembuluh-pembuluh darah yang tersumbat oleh kolesterol.

Perlu diketahui pada umumnya zat-zat dalam mengkudu tidak bekerja dengan reaksi cepat ( instant ) pada gangguan darah tinggi, jantung, kanker, diabet, dll. Tetapi untuk gangguan sulit tidur reaksinya tampak lebih cepat dari gangguan penyakit lain.

Secara empiris orang-orang yang mengalami gangguan sulit tidur dalam waktu kurang lebih 10 hari reaksinya sudah dapat dirasakan, mutu tidur menjadi lebih baik. Ketika sedang mengkonsumsi sari mengkudu sebaiknya kita tidak mengkonsumsi obat-obat tidur lain.

Yang menarik lagi dari sari buah mengkudu ini kecuali dapat mengatasi gangguan sulit tidur, juga memiliki efek menyembuhkan gangguan kesehatan lain yang kita tidak sadari seperti pegal-pegal, nyeri sendi, dan gangguan mulut atau gigi dengan cara kumur-kumur. Bukti menunjukan sari buah mengkudu dapat mencegah gangguan-gangguan seperti sakit syaraf pipi atau Trigeminal Neuralgia.

Demikianlah artikel ini telah menjelaskan urutan-urutan mengapa artikel ini dibuat dan apa tujuannya !

Yang perlu digaris bawahi bahwa produk tradisional mengkudu tradisional yang sudah berumur ratusan tahun itu selalu higenis karena pada akhir atau finishing pembuatannya selalu menggunakan teknik pelarutan dan sterilisasi menggunakan panas api seperti minuman SEMELAK.

Semoga bermanfaat bagi semua pembaca artikel ini.

Terima kasih.